Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat
Vol 13 No 2 (2022): December 2022

PENGARUH PENGGUNAAN OIL CATCH TANK (OCT) PADA MOBIL HYUNDAI AVEGA TERHADAP EMISI GAS BUANG DAN PRESTASI MESIN YANG DIHASILKAN

Ricko Yudhanta (Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD)
Sumantri Wira Praja (Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD)



Article Info

Publish Date
05 Dec 2022

Abstract

Untuk mengoptimalkan udara murni yang masuk ke intake manifold dan mengurangi kadar emisi gas buang maka banyak dilakukan pengembangan-pengembangan. Salah satunya adalah penggunaan alat Oil Catch Tank (OCT). Fungsi utama dari Oil Catch Tank adalah untuk mencegah partikel minyak ataupun uap oli masuk kembali ke saluran intake. Blow by gas dari crankcase akan menuju tabung terlebih dahulu dan blow by gas ini akan terperangkap karena adanya media filter (steel wool) didalam tabung. Pemasangan Oil Catch Tank membuat udara yang masuk ke dalam intake terbebas dari partikel oli dan minyak. Melalui hasil pengukuran, pada semua variasi Filter OCT, Kadar CO terendah terjadi pada range putaran mesin 1500 rpm. Sedangkan, pada putaran mesin 4500 rpm, konsentrasi CO menunjukkan angka tertinggi. Tetapi nilainya tidak melebihi ambang batas yang ditentukan yaitu sebesar 1,5 %vol. Kadar CO2 tertinggi sebesar 18.14 %vol terjadi pada saat terpasang alat OCT ukuran Filter 0.5 Micron di putaran mesin 4500 rpm. Kadar CO2 terendah sebesar 12.54 %vol terjadi pada saat mobil terpasang alat OCT ukuran Filter 0.5 Micron dicapai pada putaran mesin 1500 rpm. Kadar HC terendah sebesar 100 ppmvol terjadi pada pada saat terpasang alat OCT ukuran Filter 0.5 Micron di putaran mesin 4500 rpm. Kadar HC tertinggi sebesar 196 ppmvol dicapai di rentang 6000 rpm, terjadi pada kondisi mobil standar (tanpa alat OCT). Nilai torsi tertinggi sebesar 137 Nm terjadi pada kondisi terpasang alat OCT ukuran Filter 1 Micron di putaran mesin 3000 rpm. Nilai torsi paling rendah 81 Nm di putaran mesin 1500 rpm terjadi saat mobil standar (tanpa terpasang alat OCT). Nilai daya tertinggi sebesar 92.57 HP terjadi pada kondisi mobil terpasang Alat Oil Catch Tank (OCT) Ukuran Filter 1 Micron di putaran mesin 5500 rpm. Nilai daya paling rendah 21.18 HP di putaran mesin 1500 rpm terjadi saat mobil standar (tanpa terpasang alat OCT). Dengan penambahan Oil Catch Tank (OCT) Ukuran Filter 0.5 Micron pada intake manifold, menyebabkan peningkatan nilai Torsi dan Daya yang dihasilkan oleh kendaraan. Serta penurunan nilai Emisi Gas Buang (CO, HC, CO2) yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan kondisi mobil standar atau tanpa terpasang alat Oil Catch Tank (OCT). Dengan penambahan Oil Catch Tank (OCT) Ukuran Filter 1 Micron pada intake manifold, menyebabkan peningkatan nilai Torsi dan Daya yang dihasilkan oleh kendaraan, hal ini disebabkan komposisi udara yang akan masuk ke dalam intake manifold menjadi bertambah. Tetapi untuk penurunan Nilai Emisi Gas Buang (CO, HC, CO2) yang dihasilkan kendaraan, lebih kecil nilainya dibandingkan saat kendaraan terpasang Alat OCT ukuran Filter 0.5 Micron, karena endapan sisa oli yang terbawa bersama udara dapat tersaring dengan lebih baik di OCT ukuran Filter 0.5 Micron.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jpsttd

Publisher

Subject

Automotive Engineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Electrical & Electronics Engineering Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering

Description

Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat adalah jurnal Ilmiah yang diterbitkan dua kali setahun (Juni dan Desember) oleh Politeknik Transportasi Darat Indonesia- STTD. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan artikel dengan topik penelitian dan kajian Transportasi Darat. Selain Sebagai ...