PT. Bhumi Sriwijaya Perdana Coal merupakan perusahaan tambang batubara yang melakukan penambangan dengan metode penambangan terbuka dengan menggunakan perhitungan Joint Survey, Truck Count, Weight Bridge dan Draught Survey untuk menentukan progress penambangannya. Dari empat metode tersebut terdapat selisih hasil antar metode yang dianggap sebagai kehilangan batubara (coal losses). Penelitian ini bertujuan untuk mendapat nilai kehilangan batubara serta melakukan analisis mengapa perbedaan tersebut bisa terjadi. Perhitungan kehilangan ini didapati dari membandingkan nilai perhitungan antara metode dan membagi selisih tersebut dengan metode yang dianggap paling akurat yang dalam hal ini merupakan metode Joint Survey.Hasil perhitungan kehilangan batubara pada StockROM PIT bulan Juli 2022, sebesar -1,361.31 MT hingga -1,438.91 MT atau -0,81% hingga -6,53% pada masing-masing PIT. Selanjutnya Hasil perhitungan kehilangan batubara StockROM Port sebesar - 764,20 MT hingga -1,032.52 MT atau -0,80% hingga -7,08 % pada masing-masing PIT. berdasarkan analisa, kehilangan ini bisa diminimalisir dengan mengubah faktor pengali batubara di masing masing PIT, juga bisa dengan mengubah nilai timbangan pada saat proses hauling dengan cara mengurangi angka tonase hauling. Penelitian ini berkesimpulan bahwa setiap kegiatan penambangan memiliki potensi kehilangan yang tidak dapat dihindari, namun kehilangan tersebut dapat diminimalisir dengan menerapkan pengawasan dan perencanaan yang efektif
Copyrights © 2022