WHO menetapkan wabah COVID-19 sebagai pandemi global. Jawa Timur menjadi salah satu wilayah yang mengalami peningkatan kasus COVID-19. Penelitian ini menampilkan pola penyebaran spasial di wilayah Jawa Timur serta akan membandingkan kondisi autokorelasi spasial pada periode PPKM dengan statistik pengukuran yaitu Indeks Moran, LISA serta menggunakan pembobotan Queen Contiguity. Hasil penelitian didapatkan selama periode PPKM berlangsung, terdapat autokorelasi spasial insiden COVID-19 di Jawa Timur dengan pola pengelompokan berkembang menjadi cold spot yang terkonsentrasi pada pulau Madura, Jawa Timur bagian utara dan selatan. Serta ditemukan hot spot pada Jawa Timur bagian barat selama periode PPKM mikro. Faktor penentu yang berkaitan dengan pola insiden COVID-19 di Jawa Timur adalah kepadatan penduduk dan tingkat pengangguran terbuka. Ditemukan pula hubungan yang tidak konsisten pada variabel persentase penduduk lansia dan persentase penduduk miskin terhadap insiden COVID-19. Adanya temuan tersebut harus menjadi pertimbangan secara hati-hati dalam pembuatan kebijakan. Oleh karenanya dari temuan ini diharapkan dapat memandu respon kesehatan khususnya di Jawa Timur dalam pengendalian COVID-19.
Copyrights © 2022