Abdimas Dewantara
Vol 5 No 2 (2022)

Hidroponik komunal sebagai alternatif sumber pangan mandiri dan pemberdayaan warga di masa pandemi

Annisa Firdausi (Universitas Veteran Bangun Nusantara)
Hendramawat Aski Safarizki (Universitas Veteran Bangun Nusantara)



Article Info

Publish Date
19 Nov 2022

Abstract

Masih meningkatnya kasus Covid-19 di dunia dan di Indonesia, mewajibkan kita masih berperang menekan persebaran wabah tersebut. Meningkatkan imunitas pada tubuh dapat dilakukan dengan memakan makanan bergizi, nutrisi seimbang, mengandung vitamin, dan mineral tentunya, yaitu buah-buahan dan sayuran. Hal tersebut mengakibatkan permintaan akan pangan sehat, murah dan berkualitas semakin meningkat. Warga yang tinggal di perumahan dengan lahan terbatas dan kondisi ekonomi warga sekitar yang cenderung ekonomi menurun, menjadikan hal tersebut sebagai sebuah masalah serius yang perlu ada solusi guna memenuhi kebutuhan akan pangan sehat. Tujuan khusus dalam kegiatan ini yaitu menjadikan warga mitra mampu aktif bersama-sama melakukan budidaya sayuran dan buah secara hidroponik sebagai sumber pangan serta menjadikan warga mitra mampu secara mandiri dalam memenuhi kebutuhan akan sayur dan buah (pangan sehat). Sehingga tercipta warga yang sehat, imunitas kuat, dan bebas Covid-19. Pada kegiatan ini keberhasilan dilihat dari didapatkan 16 kg hasil panen hidropnik dari media yang disediakan tim kepada mitra. Hasil panen kemudian dibagikan kepada warga di lingkungan mitra. Faktor utama yang melatarbelakangi gagalnya pertumbuhan di loaksi mitra adalah kadar pH air baku yang berkisar 7,7–8,0 sedangkan kadar pH yang baik untuk tanaman hidroponik adalah 6,0–7,0.   Abstract: The increasing number of Covid-19 cases in the world and in Indonesia requires us to continue to fight to suppress the spread of the epidemic. Increasing immunity in the body can be done by eating nutritious foods, balanced nutrition containing vitamins and minerals, and of course, fruits and vegetables. This causes the demand for healthy, cheap, and quality food to increase. Residents who live in housing with limited land and the economic conditions of local residents who tend to have a declining economy make this a serious problem that needs a solution to meet the need for healthy food. The specific objective of this activity is to enable partner residents to be active together in hydroponic vegetable and fruit cultivation as a food source and to enable partner residents to be able to independently fulfill the need for vegetables and fruit (healthy food). So that it creates healthy citizens, strong immunity, and free from Covid-19. In this activity, success was seen in getting 16 kg of hydroponic harvest from the media provided by the team to partners. The harvest results are then distributed to residents in the partner environment. The main factor behind the failure of growth in partner locations is the pH level of the raw water which ranges from 7.7 to 8.0, while a good pH level for hydroponic plants is 6.0 to 7.0.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

abdimasdewantara

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education

Description

Jurnal Abdimas Dewantara menerbitkan memuat tulisan-tulisan hilirisasi penelitian pada organisasi masyarakat, industri, serta instansi-instansi terkait dalam rangka peningkatanpartisipasi masyarakat dalam pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan atau pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Artikel ...