Tanaman aggrek merupakan jenis tanaman hias yang telah memiliki nilai ekonomis tinggi. Namun ketersediaan tanaman hias tersebut melalui perbanyakan stek terbatas. Dengan demikian penggunaan kultus jaringan dengan penambahan air kelapa dan arang aktif pada media merupakan salah satu alternatif. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Balai Benih Induk Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, Jln. Karya Jasa No.6 Gedung Johor Medan, pada bulan April hingga Juni 2012. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 Faktor. Faktor pemberian air kelapa (K) dengan empat taraf perlakuan yaitu K0 = tanpa pemberian air kelapa, K1 = 100 ml/L, K2 = 150 ml/L, K3 = 200 ml/L. Faktor pemberian arang aktif (A) dengan empat perlakuan terdiri dari A0 = tanpa pemberian arang aktif, A1 = 1 g/l, A2 = 2 g/l dan A3 = 3 g/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi air kelapa tidak nyata meningkatkan persentase planlet yang hidup, jumlah daun dan jumlah akar, tetapi nyata meningkatkan jumlah tunas dan tinggi planlet. Konsentrasi arang aktif tidak nyata meningkatkan persentase planlet yang hidup, tetapi nyata meningkatkan jumlah daun, jumlah tunas, jumlah akar dan tinggi planlet.
Copyrights © 2022