Banyak struktur di Indonesia sekarang telah mencapai akhir umur desainnya atau tidak dibangun sesuai dengan spesifikasinya. Pekerjaan pembongkaran atau pemeliharaan pada struktur tersebut menghasilkan sejumlah besar puing-puing beton. Mendaur ulang limbah beton akan mengurangi ruang TPA yang berharga dan menghemat sumber daya alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan beton yang dibuat dengan agregat kasar dari limbah beton. Potensi limbah beton sebagai pengganti agregat kasar dalam beton telah diteliti. Limbah beton daur ulang digunakan sebagai agregat. Campuran beton dengan kekuatan karakteristik 28 hari yaitu 24,9 MPa dibuat dengan menggunakan rasio air/semen 0,4. Perkembangan kekuatan campuran beton yang mengandung agregat limbah beton dibandingkan dengan beton konvensional. Kuat tekan dan kuat tarik belah beton yang dibuat dengan agregat kasar daur ulang tergantung pada proporsi campuran. Secara umum, campuran beton yang mengandung agregat limbah beton daur ulang hingga 40% mencapai tingkat kekuatan antara 93,7 hingga 98,5% dibandingkan dengan beton konvensional. Hasil kuat tekan beton dengan limbah beton 10% menunjukkan nilai optimum pada umur 28 hari adalah 40,03 MPa dengan persentase kenaikan 16,4% dari beton normal. Hal ini menunjukkan bahwa limbah beton berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai agregat kasar pada campuran beton.
Copyrights © 2022