Ikan merupakan salah satu biota perairan yang digunakan sebagai bioindikator karena sangat peka terhadap perubahan lingkungan perairan. Kondisi perairan yang tidak mendukung dapat menyebabkan stress pada ikan yang salah satunya ditandai oleh perubahan kadar gula darah ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kualitas perairan Sungai Brantas dengan kadar gula darah Ikan Gambusia (Gambusia affinis). Penelitian dilaksanakan pada sepuluh lokasi sampling di sepanjang aliran Sungai Brantas dengan mengukur enam parameter kualitas air (in-situ dan ex-situ) dan mengambil sampel Ikan Gambusia untuk diukur kadar gula darahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar gula darah tertinggi dan melampaui batas normal ditemukan pada sampel Ikan Gambusia yang ditangkap di wilayah Mojokerto. Kondisi ini berkaitan erat dengan rendahnya kadar DO dan tingginya konsentrasi BOD, ammonia, dan fenol di lokasi tersebut.
Copyrights © 2021