Abstrak: Sistem patriarki yang mendominasi sistem masyarakat mengakibatkan adanya kesenjangan dan ketidakadilan gender yang berpengaruh terhadap berbagai aspek kegiatan manusia. Hingga saat ini laki-laki memiliki peran yang mendominasi dibandingkan perempuan. Di samping itu juga, perempuan dianggap sebagai makhluk yang lemah daripada laki-laki dan menjadi inferior di masyarakat. Penelitian ini meneliti tentang gambaran mengenai citra seorang perempuan di dalam novel Ayat-Ayat Langit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana citra wanita sholehah ditinjau dari posisi subjek-objek, posisi pembaca dan interpretasi novel berdasarkan analisis wacana Sara Mills dalam novel Ayat-Ayat Langit. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis wacana Sara Mills. Hasil penelitian adalah citra wanita sholehah ditinjau dari posisi subjek dan objek adalah senantiasa taat dan mengingat Allah, sabar, suka memaafkan, gemar bersedekah dan wakaf, bijak, tangguh, cerdik. Citra wanita sholehah ditinjau dari posisi objek adalah pihak yang pro dengan Bu Halimah dan pihak yang kontra dengan Bu Halimah. Citra wanita sholehah ditinjau dari posisi pembaca adalah penulis seakan-akan mengarahkan pembaca untuk medukung Bu Halimah. Ia membuat alur cerita dimana pembaca akan ikut merasakan emosi Bu Halimah yang tangguh dalam menjalani ujian mengembangkan rumah makan dan sempat merasakan gelisah atas sedekah yang diberikan dan selalu merasa kurang.
Copyrights © 2022