Salah satu tantangan perekonomian dalam momentum perekonomian adalah ketahanan energi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh energi listrik tak terbarukan dan terbarukan, suku bunga,penggunaan seluler, jaringan telepon serta alternatif energi nuklir terhadap pertumbuhan ekonomi. Studi mengestimasi tiga model ARDL-ECM. Data time series Indonesia pada periode 1984-2018 digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menemukan bahwa suku bunga dan penggunaan jaringan telepon berhubungan positif dan simetris dalam jangka panjang dan pendek, energy listrik tak terbarukan berhubungan simetris negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Penggunaan seluler signifikan dalam jangka panjang tetapi tidak dalam jangka pendek sedangkan energy listrik terbarukan dan alternatif energi nuklir tidak signifikan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Hasil ini dapat dijadikan rujukan empiris pemerintah dalam membuat suatu kebijakan mengenai menurunkan penyediakan pasokan listrik tak terbarukan, mempertahankan sasaran suku bunga dalam kebijakan moneter dan memperluas akses jaringan teelpon bagi masyarakat agar masyarakat meningkatkan produktifitas.
Copyrights © 2021