Saat ini sekolah belum menerapkan suasana belajar yang mengembangkan kemampuan siswa, terutama dalam kemampuan menyelesaikan masalah dan hasil belajar kognitif siswa. Sehingga tingkatan kemampuan berpikir siswa hanya berada pada tataran berpikir tingkat rendah yang tidak memiliki penalaran dan kemampuan menyelesaikan masalah yang nyata. Pendekatan pembelajaran berbasis masalah dan strategi pembelajaran kooperatif menjadi alternatif pendekatan pembelajaran yang dapat meningktakan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penerapan pembelajaran (PBM terintegrasi STAD, PBM dan STAD), kemampuan akademik siswa dan interaksi antara strategi pembelajaran dengan tingkat kemampuan akademik siswa terhadap kemampuan menyelesaikan masalah dan hasil belajar kognitif biologi siswa kelas X SMAN 3 Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan Pretest-Posttes Nonequivalent Control Group Design, perlakuan dengan seting faktorial 2 x 3. Populasi penelitian sebanyak 480 siswa yang tersebar dalam 12 kelas. Teknik sampling dipilih dengan cluster random sampling dan diperoleh 120 siswa yang tersebar dalam 3 kelas. Hasil uji statistik menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan (p<0,05) pada penerapan strategi pembelajaran (PBM terintegrasi STAD, PBM dan STAD) terhadap kemampuan menyelesaikan masalah dan hasil belajar kognitif siswa. Tingkat kemampuan akademik siswa (tinggi dan rendah) juga menunjukkan pengaruh yang signifikan (p<0,05) terhadap kemampuan menyelesaikan masalah dan hasil belajar kognitif siswa. Namun interaksi antara srategi pembelajaran dengan kemampuan akademik siswa tidak berpengaruh terhadap kemampuan menyelesaikan masalah dan hasil belajar kognitif siswa (p>0,05).
Copyrights © 2013