Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemikiran Pendidikan menurut Hamka dan relevansinya dengan sistem perkaderan Muhammadiyah. Penelitian termasuk dalam kategori penelitian kualitatif kepustakaan dengan analisis isi dan menggunakan pendekatan filosofis. Hasilnya menunjukkan bahwa Pendidikan dalam pandangan Hamka adalah upaya menumbuhkan kepribadian manusia, yang intinya adalah berfikir dan bekerja. Perkaderan memiliki dimensi yang sama dengan pendidikan, yaitu sama-sama mentransfer nilai-nilai, baik ideologis atau tradisi “warisan kebudayaan†yang harus dijaga kelestariannya. Relevansi pemikiran pendidikan Hamka mampu menginspirasi konsep perkaderan Muhammadiyah, yang berorientasi pada penumbuhan dan penguatan pribadi manusia, meliputi akal, cita-cita, harapan, dan bentuk fisik. Implikasi dari penelitian ini adalah penerapan pemikiran Hamka dalam perkaderan dapat menjadi strategi efektif dalam pembangunan karakter dan nilai dalam sistem pendidikan Muhammadiyah. Namun, keterbatasannya adalah bahwa penelitian ini hanya fokus pada teks-teks kepustakaan dan mungkin tidak mencakup perspektif kontemporer atau praktek perkaderan di lapangan, yang mungkin memerlukan studi lanjutan yang lebih mendalam.
Copyrights © 2022