Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana redaksi Majalah Tempo mengkonstruksi peristiwa seputar bisnis tes PCR (Polymerase Chain Reaction) selama masa pandemi Covid 19. PCR merupakan salah satu metode untuk memeriksa keberadaan material genetic dari suatu sel bakteri ataupun virus. Material genetic ini dapat berupa DNA atau RNA. Pada masa Pandemi ini tes PCR kerap digunakan untuk mendiagnosis Covid 19. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Metode Penelitian yang digunakan adalah Analisis Framing Model Zhondang Pan dan Kosicki, yang terbagi dalam empat struktur yaitu sintaksis, skrip, tematik,retoris. Subyek dalam penelitian ini adalah teks-teks berita terkait tema Para Penikmat Cuan PCR di Majalah Tempo Edisi 1-7 November 202. Hasil Penelitian: Majalah Tempo membawa khalayak dengan frame yang merujuk pada konstruksi realitas yang ingin dibangun yaitu menyudutkan pemerintah terkait kebijakan yang diberlakukan kepada masyarakat untuk melakukan tes PCR bagi penumpang penerbangan. Kebijakan pemerintah itu dianggap terburu-buru dalam menetapkan aturan wajib tes PCR, seharusnya pengadaan dan pelaksanaan tes PCR tak boleh sepenuhnya diserahkan kepada swasta, dimana sejumlah laboratorium tes PCR dimiliki politikus dan konglomerat
Copyrights © 2022