Perdagangan satwa liar merupakan aktivitas manusia yang mempercepat kepunahan keanekaragaman hayati. Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) termasuk salah satu jenis mamalia yang paling banyak diperdagangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tren perdagangan dan kemitraan perdagangan M. fascicularis secara global periode 2000–2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data secara studi kepustakaan. Analisis data dilakukan secara deskriptif terhadap permasalahan yang diselidiki. Hasil menunjukkan bahwa selama periode 2000–2019 tercatat 3.111 insiden perdagangan. Tren perdagangan M. fascicularis berkode sumber tangkapan dari alam (W) secara umum mengalami penurunan, sedangkan perdagangan berkode sumber penangkaran (C), anakan (F), dan ranching (R) secara umum bervariasi. Mauritius menjadi negara eksportir M. fascicularis berkode tangkapan dari alam (W) dan anakan (F) tertinggi, sedangkan negara pengekspor tertinggi hasil penangkaran (C) adalah Cina dan Vietnam. Amerika Serikat merupakan negara paling konsumtif sebagai importir maupun re-eksportir dan memiliki banyak mitra perdagangan dalam pasar M. fascicularis ini. Indonesia aktif melakukan perdagangan terutama dengan kode sumber penangkaran (C) dan bermitra dengan Amerika Serikat, Taiwan, dan Singapura.
Copyrights © 2022