Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur (JETM)
Vol 5 No 02 (2022)

PENGARUH METODE PROSES MANUFAKTUR TERHADAP KEKUATAN BENDING KOMPOSIT SERAT KULIT POHON WARU SEBAGAI MATERIAL TERBARUKAN UNTUK PESAWAT NIRAWAK

Ahmat Herman (Unknown)
Dadang Hermawan (Universitas Widyagama Malang)
Arief Rizki Fadhillah (Universitas Widyagama Malang)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2022

Abstract

Perkembangan teknologi komposit saat ini banyak mengarah pada komposit alam/ Nature Composites (NACO). Komposit alam memiliki beberapa keunggulan, antara lain: dapat didaur ulang atau ramah lingkungan, memiliki sifat mekanik yang spesifik, ringan, memiliki sifat isolator panas dan suara, tahan korosi, serta dapat dijadikan sebagai penghambat listrik yang baik selain itu juga ramah lingkungan. Salah satu komposit alam yang saat ini sedang banyak dikembangkan dan diteliti yaitu komposit serat kulit waru. Komposit ini merupakan salah satu inovasi teknologi material maju yang memanfaatkan serat alam sebagai material reinforcing phase yang dikombinasikan dengan resin sintetis sebagai material matrix phase. Beberapa penelitian menunjukkan komposit serat kulit waru memiliki kekuatan tarik, impak dan bending yang cukup baik, Berdasarkan hasil penelitian komposit serat kulit pohon waru, maka dapat dilihat bahwa komposit ini memiliki potensi yang cukup baik dari segi sifat mekaniknya, sehingga dapat diimplementasikan pada pesawat nirawak dengan spesifikasi, antara lain: ringan, kaku, tidak mudah patah, tangguh serta tahan terhadap getaran dan korosi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode proses manufaktur terhadap sifat mekanik kekuatan bending komposit serat kulit pohon waru sebagai material terbarukan untuk pesawat nirawak. Dengan 3 macam metode manufaktur yaitu, Hand lay up, Press, dan Vacuum infusion resin, Selain dilakukan pengujian bending, dalam penelitian ini juga dilakukan foto mikro dan foto patahan untuk mengetahui bagaimana struktur dari bahan uji yang sudah diuji dengan metode Bending tersebut. Hasil pengujian bending komposit serat kulit pohon waru tersebut, kekuatan bending yang baik terdapat pada proses manufaktur Press. Berdasarkan hasil foto patahan dan foto mikro komposit serat kulit pohon waru menunjukan ikatan antara resin bisphenol LP-1Q pada metode manufaktur Vacuum infusion resin memiliki ikatan paling baik dan resin dapat menutup dengan sempurna dan mengisi serat kulit pohon waru secara keseluruhan

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JETM

Publisher

Subject

Automotive Engineering Energy Industrial & Manufacturing Engineering Materials Science & Nanotechnology Mechanical Engineering

Description

Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur adalah jurnal bidang Teknik Mesin yang diterbitkan oleh Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang. Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur diterbitkan dua kali dalam setahun pada bulan Juni dan Desember. Kami menerima artikel hasil penelitian ilmiah di ...