Bagi masyarakat adat, hubungan manusia dengan alam sangatlah penting. Ketergantungan manusia pada alam membuat perlakuan dan penghormatan kepada alam menjadi bagian dari nilai hidup yang dianut. Ketika terjadi perubahan dalam memperlakukan alam, maka terjadi pergeseran dan perubahan pada nilai yang mereka anut. Pohon aren merupakan simbol penting dalam lahirnya kampung adat Dukuh di Garut, Jawa Barat. Namun demikian, pergeseran nilai aren secara ekonomis menjadikan pengelolaan pohon itu semakin berkurang. Hal itu tentunya dapat mengancam nilai-nilai dan kebertahanan budaya masyarakat adat tersebut. Melalui penelitian kualitatif dengan menggunakan metode etnografi, penelitian ini bermaksud mengungkap aspek historis dan makna budaya pohon aren bagi masyarakat adat Dukuh melalui pendekatan ekologi budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat adat memiliki kekayaan pengetahuan khusus dalam mengelola pohon aren yang berbasis kearifan lokal. Lebih jauh, pohon aren juga memiliki makna kultural yang penting yang menggambarkan pandangan hidup masyarakat adat Dukuh. Fungsi terpenting pohon aren bagi masyarakat dukuh adalah untuk menjaga ketahanan budaya sebagai salah satu bahan baku rumah adat, dan media pewarisan nilai-nilai budaya. Kata kunci: pohon aren, pola penanaman tradisional, makna budaya, masyarakat adat, kampung Dukuh
Copyrights © 2022