Wabah Covid-19 sangat mempengaruhi perekonomian di Indonesia khususnya pada sektor pariwisata yang dinaungi oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di desa Pandesari, Kecamatan Pujon. Pengelolaan Wisata Taman Sayur Pandesari (WTS) memiliki keterbatasan pada bidang pemasaran dan keuangan karena kurangnya pelatihan. Metode yang diterapkan memiliki 3 tahap, yaitu: pengidentifikasian, pelaksanaan serta realisasi pendampingan. Sektor pariwisata ini sangat membutuhkan pendampingan pengelolaan manajerial agar dapat terus berkembang dan berinovasi. Terdapat 3 tahap dalam pendampingan wisata, yakni merealisasikan Kerjasama dengan pihak Yayasan Pendidikan dan pedagang kecil, mendesain brosur untuk paket wisata dan mengimplimentasikan pengelolaan keuangan. Hasil pendampingan menunjukkan adanya perkembangan pengelolaan tempat wisata dalam bidang pemasaran dan keuangan.
Copyrights © 2023