Drama sebagai seni pertunjukan memiliki kekhasan tersendiri yang bertumpu pada perpaduan cabang-cabang seni yang dicakupnya, sehingga sulit untuk mengajarkan drama sebagai seni pertunjukan Pementasan drama memasuki domain psikomotor dalam pembelajaran drama, tetapi juga memasukkan komponen kognitif dan emotif secara default. Bermain drama dalam pementasan mendapatkan pelajaran keterampilan drama yang serius dan mendalam. Metode dalam pengabdian ini menggunakan metode ceramah dan metode praktek. Sosialisasi dilakukan di Universitas Muhammadiyah Buton khususnya Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mengenai pemanfaatan berdrama, karena sangat penting dilakukan oleh mahasiswa, untuk mendalami naskah dalam berbagai persoalan kehidupan. Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 13 mahasiswa. Hasil pengabdian ini menunjukan bahwa 9 mahasiswa mendapatkan kategori tinggi atau 69,24%, 3 orang mendapatkan kategori sedang atau 23,08%, dan 1 orang mendapatkan kategori rendah atau 7,69%, Artinya tingkat prkatek mencapai nilai rata-rata sebesar 76,3 sehingga secara keseluruhan, penampilan para peserta terbilang baik. Masalah lain yang perlu dibenahi adalah landasan akting.
Copyrights © 2022