Latar Belakang: Sekitar 90% penyebab kematian ibu di Indonesia terjadi pada saat persalinan. Perdarahan post partum menyumbang sebesar 40 % sebagai penyebab utamanya. Perdarahan post partum antara lain terjadi karena adanya robekan jalan lahir atau perineum. Robekan jalan lahir merupakan penyebab kedua dari perdarahan post partum. Persalinan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain passage (jalan lahir), passenger (muatan), power (kekuatan ibu), psikologis dan penolong. Persalinan dapat berjalan normal apabila faktor-faktor tersebut bekerjasama dengan baik. Persalinan yang terlalu cepat juga akan mempermudah terjadinya robekan pada perineum karena otot-otot pada perineum di regang secara tiba-tiba tanpa persiapan secara hati-hati untuk melahirkan kepala, sehingga dalam Kala II atau saat pengeluaran kepala janin dibutuhkan kerja sama dan koordinasi yang baik oleh pasien agar persalinan dapat terkendali sesuai arah sumbu jalan lahir.Tujuan: Penelitian yang dilakukan di Rumah Bersalin Panjawi ini bertujuan untuk mengukur prevalensi robekan perineum pada ibu bersalin. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan jumlah responden 40 primipara.Hasil: Responden yang mengalami robekan perineum saat persalinan sebesar 60% responden.Simpulan: Mayoritas responden yang bersalin terjadi robekan perineum.Key word: robekan perineum, persalinan
Copyrights © 2015