Penelitian dilatarbelakangi dengan adanya pembelajaran jarak jauh (daring) di masa pandemic Covid-19. Pada dasarnya tidak alasan untuk guru kelas untuk berhenti memberikan layanan bimbingan dan konselin kepada peserta didik. Namun, pembelajaran daring harus dijadikan guru bimbingan dan konseling untuk berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada peserta didik walau dengan segala keterbatasan dimasa pandemi. Oleh sebab itu, tujuan utama penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkap dan menggali inovasi-inovasi yang dimiliki guru kelas dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatran kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data diperoleh dari guru sekolah dasar dengan metode wawancara, observasi, dan mempelajari berbagai topik yang diteliti. Hasil dari penelitian yang dilakukan didapat bahwa guru kelas merangkap sebagai guru BK di SDN 1 Arjawinangun melakukan inovasi-inovasi pelayanan bimbingan dan konseling yaitu ada bimbingan via Zoom, Google Meet dan Google Classroom, konseling daring melalui Video Call Whatssapp dan Facebook, dan melakukan konselor sebaya di masa pandemic sehingga membuat peserta didik tetap merasakan dampak dari adanya layanan bimbingan dan konseling walaupun di masa pandemic.
Copyrights © 2022