Masile: Jurnal Studi Ilmu Keislaman
Vol 1 No 1 (2019): MASILE

AYAT MUKJIZAT DALAM PENAFSIRAN THABATHABA’I DAN MUHAMMAD ASAD (Pembacaan Hermeneutis Terhadap Tafsir QS. Ali Imran (3): 49)

Fuad Nawawi (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Aug 2019

Abstract

Artikel ini membahas produk penafsiran Muhammad Husain Thabathaba‟i dan Muhammad Asad berupa ayat tentang mukjizat dalam QS. Ali Imran (3): 49. Dengan pendekatan hermeneutika Gadamer, artikel ini mengupas sejarah pengaruh, pra-pemahaman, dan horizon yang dibangun dari dua penafsir tersebut. Dua penafsir menghasilkan penafsiran yang berbeda tentang wacana mukjizat. Thabathaba‟i memahami ayat tersebut secara harfiyah, apa adanya. Artinya, Thabathaba‟i meyakini bahwa dengan ijin Allah, mukjizat itu mungkin terjadi. Muhammad Asad memahami ayat tersebut bermakna simbolis dan alegoris. Keduanya mewakili kecenderungan cara berfikir, Thabathaba‟i cenderung abstrak metafisis. Kedua, cenderung pada pemikiran rasional-empiris.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

masile

Publisher

Subject

Religion

Description

FOCUS MASILE: Journal of Islamic studies emphasizing Contemporary Islamic studies in Indonesia, Southeast Asia, and a Global Perspective with a multidisciplinary approach SCOPE This journal specializes in studying the theory and practice of various topics of Islamic studies, specifically Islamic ...