Komunikasi Terapeutik merupakan interaksi interpersonal antara perawat dan pasien, dimana selama interaks iini perawat berfokus kepada kebutuhan pasien dan dilakukan melalui pertukaran informasi yang efektif, dorongan dari dalam maupun dari luaruntukberkomunikasi yang terapeutik memerlukan motivasi dari seorang perawat yang berinteraksidengan pasien dalam proses penyembuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi perawat dengan penerapan komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa di RSJ.Ratumbuysang Manado. Penelitian dilakukan menggunakan metode Cross Sectional, dengan sampel perawat yang bekerja di ruang rawat inap RSJ. Ratumbuysang berjumlah 40 responden diambil dengan teknik Purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pemberian kuisioner. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan program computer SPSS versi 16.0.Uji yang digunakan yaitu ujichi square dengan tingkat kemagnaan (α) = 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini melalui hasil uji chi square didapat nilai p sebesar 0,019 (p<0,05) yang menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi perawat dengan penerapan komunikasi terapeutik.
Copyrights © 2018