Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi penambahan laktosa dan sukrosa dalam pengencer AndroMed terhadap viabilitas spermatozoa sapi Simmental post-ekuilibrasi dan recovery rate. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 7 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Taraf perlakuan yang digunakan adalah semen cair yang ditambahkan masing-masing sukrosa 0, 0.4, 0.6, 0.8%, dan laktosa 0.4, 0.6, 0.8% . Koleksi semen menggunakan vagina buatan, kemudian diencerkan sesuai perlakuan, dan dikemas dalam straw dengan konsentrasi minimal 25 juta spermatozoa setiap straw. Straw diekuilibrasi 2 jam pada suhu 5 oC, dilanjutkan tahap pre-freezing, freezing, dan thawing pada suhu 37 oC selama 30 detik. Parameter yang diamati adalah karakteristik semen segar, viabilitas spermatozoa post ekuilibrasi dan recovery rate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sukrosa dan laktosa dengan konsentrasi berbeda dalam pengencer AndroMed® berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap viabilitas spermatozoa setelah ekulibrasi dan recovery rate. Persentase laktosa 0.4-0.6% menghasilkan viabilitas spermatozoa tertinggi, sedangkan Recovery rate tidak berbeda antara kontrol dengan penambahan sukrosa dan laktosa kecuali laktosa 0.8% yang menghasilkan nilai terendah.
Copyrights © 2022