LAYAR: Jurnal Ilmiah Seni Media Rekam
Vol 9, No 1 (2022): MEMBACA KARAKTERISASI VISUAL

PENGGAMBARAN MASKULINITAS TOKOH DALAM FILM SALAWAKU

Yosua Putra Wisena (Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta)



Article Info

Publish Date
02 Feb 2023

Abstract

ABSTRACT This article examines a boy named Salawaku in the film “Salawaku”. The film Salawaku tells the story of a boy who leaves the village to look for his brother Binaiya. In the search for his brother, when he left the village, the masculinity of Salawaku was very clear. This research was conducted using a qualitative descriptive method. Research data were collected from film sequences. The analysis was conducted based on the concept of masculinity. The results of the research, in several film sequences there is a masculinity character of a Salawaku who is so thick. The explanation of masculinity analysis is explained in detail with explanations in several film sequences. The conclusion that can be drawn from the analysis is that the masculinity of a Salawaku has a relationship with the local culture or environment. That way, the local culture or environment forms a Salawaku into someone who has a thick masculinity. ABSTRAK Artikel ini meneliti seorang anak laki-laki bernama Salawaku dalam Film “Salawaku”. Film Salawaku bercerita tentang seorang anak lelaki yang pergi meninggalkan desa untuk mencari kakaknya Binaiya. Dalam pencarian kakaknya tersebut, ketika meninggalkan desa terlihat begitu jelas maskulinitas dari diri seolang Salawaku. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data-data penelitian dikumpulkan dari sekuen-sekuen film. Analisis dilakukan berdasarkan konsep maskulinitas. Hasil dari penelitian, dalam beberapa sekuen film terdapat karakter maskulinilas dari seorang Salawaku yang begitu kental. Penjelasan analisis maskulinitas dijelaskan secara rinci dengan penjelasan dalam beberap sekuen film. kesimpulan yang dapat diambil dari paparan analisis adalah maskulinitas dari seorang Salawaku memiliki keterkaitan dengan budaya atau lingkungan setempat. Dengan begitu, budaya atau lingkungan setempat membentuk seorang Salawaku menjadi seorang yang memiliki maskulinitas yang kental.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

layar

Publisher

Subject

Arts Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

LAYAR merupakan jurnal ilmiah pada bidang seni media rekam. Terbit dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini terfokus ke dalam tulisan yang diangkat dari hasil kajian dan penelitian di bidang media rekam: 1) Film. 2) Televisi. 3) Fotografi. 4) Animasi. 5) ...