Penelitian ini membandingkan analisis diskriminan linier, diskriminan linier robust dan regresi logistik biner untuk mengelompokan siswa SMA Negeri 1 Bangorejo ke dalam kelompok IPA/IPS. Data yang digunakanadalah data nilai raport dan psikotes siswa kelas X semester 2 tahun pelajaran 2012-2013 SMAN 1 Bangorejo Banyuwangi. Data yang digunakan merupakan data terkontaminasi outlier sebesar 6,70%. Untuk mengetahui performa terhadap keberadaan outlier, maka dilakukan simulasi secara berulang-ulang mengaplikasikan analisis diskriminan linier, diskriminan linier robust dan regresi logistik biner dengan besar sampel bervariasi yaitu n1=40, n2=80, n3=120 dan n4=120 responden dan besar outlier yang bervariasi yaitu 5%, 10%, 15% dan 20%. Dari hasil simulasi ditunjukkan bahwa regresi logisltik biner mempunyai ketepatan klasifikasi yang paling baik. Pengelompokan IPA atau IPS di SMA N. 1 Bangorejo dengan jumlah sampel keseluruhan (224 responden), dengan menggunakan analisis logistik biner mempunyai ketepatan klasifikasi sebesar 85,714%.
Copyrights © 2014