Masalah kesehatan yang sering ditemukan pada anak usia 0-6 bulan salah satunya adalah gangguan sistem pencernaan yang disebabkan karena pemberian makanan tambahan yang belum sesuai seperti susu formula maupun Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) lainnya yang diberikan terlalu dini. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pemberian makanan tambahan usia dini dengan kejadian gangguan sistem pencernaan khususnya diare, muntah dan konstipasi pada bayi usia 0-6 bulan. Jenis penelitian yang digunakan adalah non-eksperimental observasional bersifat studi korelasi dengan desain penelitian case control (studi kasus). Uji univariat pada variabel kasus didapatkan sebagian besar praktik pemberian makanan tambahan usia dini kategori diberikan sebanyak 48 (80%) dan pada variabel kontrol tidak diberikan sebanyak 47 (78.3%). Hasil gangguan sistem pencernaan didapatkan 10 orang (16.7%) dengan kategori sehat, diare 18 (30%), muntah 22 (36.6%) dan konstipasi 10 (16.7%). Hasil uji bivariat dengan uji chi square menghasilkan nilai p value = 0.000 dan nilai X2 hitung = 48.889. dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifi kan antara pemberian makanan tambahan usia dini dengan kejadian gangguan sistem pencernaan diare, muntah dan konstipasi pada bayi usia 0-6 bulan.Untuk itu diperlukan perbaikan gizi bayi melalui pemberian ASI saja untuk anak usia 0-6 bulan.
Copyrights © 2012