Hipertensi di Indonesia diperkirakan 15 juta orang tetapi hanya 4% yang merupakan hipertensi terkontrol. Prevalensi 6-15% pada orang dewasa, sebagai suatu penyakit degeneratif. Faktor risiko hipertensi adalah umur, ras/ suku, jenis kelamin, obesitas, pola makan yang salah, alkohol, rokok dan stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Tlogowungu Kabupaten Pati Tahun 2009. Jenis penelitian yang digunakan adalah Correlational study dengan rancangan penelitian menggunakan case control. Penderita hipertensi pasien rawat jalan di Puskemas Tlogowungu Tahun 2008 sebanyak 606 penderita. Sampel sebanyak 61 orang Instrumen menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan chi square. Responden di Puskesmas Tlogowungu Kabupaten Pati sebagian besar berjenis kelamin perempuan sebanyak 68,9% dan laki-laki sebanyak 31,1%, umur sebagian besar berisiko terkena hipertensi sebanyak 93,4%, sebagian besar tidak obsesitas sebanyak 77,9%, sebagian besar tidak minum alkohol sebanyak 92,6%, sebagian besar mempunyai kategori pola makan tidak sehat sebanyak 60,7%, tidak terjadi hipertensi sebanyak 50,% dan terjadi hipertensi sebanyak 50%. Tidak ada hubungan umur ( pvalue = 1,000) dan minum alkohol ( pvalue = 1,000) dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Tlogowungu Kabupaten Pati Tahun 2009. Ada hubungan obesitas ( pvalue = 0,0001) dan pola makan ( pvalue = 0,002) dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Tlogowungu Kabupaten Pati Tahun 2009.
Copyrights © 2012