Tidak dapat dipungkiri jumlah penderita TB dan angka drop out TB masih tinggi, walaupun pemerintah sudah melakukan beberapa terobosan melalui pemberdayaan peran keluarga dan kader sebagai pengawas minum obat (PMO), program Indonesia Sehat melalui pendekatan keluarga (PIS-PK) dengan kunjungan rumah. Permasalahannya, penanganan Kasus TB di desa Tibubeneng Kabupaten Badung belum dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi. Tenaga perkesmas Puskesmas sebagai ujung tombak penemu kasus pada kegiatan luar gedung Puskesmas melalui pendekatan keluarga binaan di wilayah kerjanya belum berjalan optimal. Hal ini disebabkan karena kurangnya pelatihan perkesmas yang diperoleh termasuk pencatatan pelaporan kasus, keterbatasan jumlah SDM Puskesmas serta keterbatasan sarana prasarana. Sejak tahun 2016, setiap desa di Kabupaten Badung terdapat tim KBS (Krama Badung Sehat) yang terdiri dari perawat, bidan dan supir ambulan. Permasalahan yang ada tim KBS juga tidak pernah terpapar pelatihan pengelolaan TB di rumah. Di sisi lain, penanganan TB di desa Tibubenneg juga belum menyentuh lingkungan rumah, padahal rumah yang tidak sehat dapat menjadi risiko penularan TB kepada anggota keluarga di rumah. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah terlaksananya pelatihan perkesmas terintegrasi antara petugas perkesmas Puskesmas, keluarga, PMO, tim KBS, kader, kelompok swabantu. Serta pemberdayaan kepada masyarakat tentang modifikasi kamar yang ditempati pasien TB, pembuatan miniatur rumah sehat sebagai contoh rumah sehat bagi keluarga TB.
Copyrights © 2023