Al-Mawarid Jurnal Hukum Islam
Vol 7 (2002): Hukum Islam dan Isu-isu Kontemporer

Bayi Tabung, Status Hukum dan Hubungan Nasabnya dalam Perspektif Hukum Islam

Zubaidah, Syarif (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Jun 2015

Abstract

Dari pembahasan ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Bayi tabung dengan proses menggunakan sperma dan ovum yang diambil dari pasangan suami-isteri yang sah, yang kemudian embrionya ditransfer ke rahim isterinya yang diambil ovumnya hukumnya dibolehkan. Anak yang dilahirkan dengan proses ini, mempunyai kedudukan yang sah menurut hukum Islam, baik dari segi hubungan nasab maupun dari segi hak dan kewajiban terhadap kedua orangtuanya. 2. Bayi tabung dengan ibu titipan (surrogate mother) baik sperma dan ovumnya berasal dari suami-isteri atau donor, hukumnya haram dalam hukum Islam. Bayi tabung yang dilahirkan dengan cara ini nasabnya hanya dapat dipertalikan kepada ibu yang mengandung dan melahirkannya

Copyrights © 2002






Journal Info

Abbrev

ALMAWARIJ

Publisher

Subject

Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Al-Mawarid Jurnal Hukum Islam adalah jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Syari’ah Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia Yogyakarta bekerjasama dengan Himpunan Ilmuan dan Sarjana Syari’ah Indonesia ( HISSYI). Jurnal ini mengkhususkan diri pada kajian, ...