Dampak dari adanya pandemi Covid -19, metode pembelajaran di SMK yang sebelumnya menerapkan metode tatap muka di kelas dirubah menjadi metode pembelajaran daring. Dengan kondisi seperti ini menyebabkan kesulitan bagi setiap orang yang memiliki aktivitas di luar rumah ditambah lagi guru yang tidak bisa langsung mengamati, memperhatikan, tatap mata langsung dengan siswa yang menyebabkan pembelajaran menjadi kurang maksimal. Saat ini setelah kondisi membaik dimana kasus Covid – 19 semakin menurun, metode pembelajaran dapat dilakukan secara tatap muka di kelas dan pembelajaran daring. Dengan kondisi belajar yang kurang kondusif seperti ini peran guru dan orang tua sangat diperlukan agar siswa SMK tetap semangat dalam proses belajar. Melalui pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan praktik penggunaan bahasa Inggris di bidang pariwisata bagi siswa SMK jurusan pariwisata. Dengan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang aplikatif diharapkan dapat digunakan selanjutnya oleh siswa SMK jurusan pariwisata untuk berkomunikasi dalam bidang pariwisata saat memasuki dunia kerja.
Copyrights © 2022