Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah obyek wisata terhadap jumlah kunjungan wisatawan di Provinsi Papua dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan wisata di Provinsi Papua. Untuk mengatasi agar tidak meluasnya pembahasan, maka penelitian ini dibatasi pada pengaruh jumlah tempat wisata terhadap kunjungan wisatawan di Provinsi Papua tahun 2010 s/d 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh jumlah tempat wisata terhadap jumlah kunjungan wisatawan melahirkan persamaan regresi linier sederhana Y = - 2303.063 + 55.516X yang selanjutnya dianalisis sebagai berikut : Niai Intercept (Constant) sebesar -2303,063 menunjukkan bahwa nilai konstan atau nilai tetap yang tidak terpengaruh oleh perubahan X. Selanjutnya nilai koefisien regresi ( b ) sebesar 55.516 menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi yang berarti pengembangan wisata meningkat, maka akan meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Provinsi Papua sebesar 55,516 kali. Sedangkan koefisien korelasi (Multiple R) atau ( r ) sebesar 0.962 atau 96,62 persen. Hasil ini menunjukan bahwa variabel X dan variabel Y mempunyai hubungan yang sangat kuat dan positif antara variabel Tempat Wisata dengan Jumlah Kunjungan Wisata di Provinsi Papua. Dan nilai koefisien determinan (R Square) atau ( r2 ) yang diperoleh sebesar 0,925 atau 92,50 persen, hasil ini menunjukkan bahwa variabel X atau perubahan Tempat Wisata mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel Y atau Jumlah Kunjungan Wisata sebesar 92.50%. Sisanya 7,50% tidak dijelaskan oleh variabel X melainkan dijelaskan oleh variabel lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan wisata di Provinsi Papua di bagi menjadi 2 faktor antara lain: faktor penghambat yang terdiri dari 2 aspek yaitu aspek internal dan aspek eksternal. Faktor Pendukung terdiri dari Sarana Prasarana; Adat Istiadat; Sistim Transportasi; dan Sistim Keamanan
Copyrights © 2019