Demam pada anak merupakan alasan konsultasi tersering ke dokter anak dan dokter umum, sekitar 30% dari seluruh total kunjungan. Demam yang tinggi atau berkelanjutan pada bayi perlu diwaspadai karena sistem pengaturan suhu tubuh mereka belum berkembang dengan sempurna. Hal tersebut belum dipahami sepenuhnya oleh keluarga yang merawat bayi dan anak sehingga dosen Poltekkes Palembang perlu melakukan pengabdian kepada masyarakat tentang hal tersebut. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan obat anti demam pada bayi dan balita di 3 (tiga) posyandu wilayah kecamatan Kalidoni Palembang serta meningkatkan pengetahuan ibu dan keluarga dalam memilih dan memberikan obat anti demam pada anak-anaknya. Metode kegiatan yang digunakan adalah dengan penyuluhan langsung, ceramah, diskusi serta menunjukkan contoh obat bebas dan pengunaannya. Dilakukan identifikasi terhadap pemahaman penggunaan obat demam. Hasilnya akan mengambarkan tingkat pengetahuan, kepedulian dan kepatuhan keluarga terhadap penggunaan obat demam pada anak dalam keluarga saat penyuluhan. Selanjutnya dilakukan penyebaran kuisioner yang menggali pengetahuan dan sikap peserta tentang penggunaan obat demam. Hasilnya akan mengambarkan tingkat penyerapan informasi yang diberikan saat penyuluhan. Dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan ibu-ibu serta keluarga bayi dan balita di posyandu wilayah kecamatan Kalidoni Palembang memperoleh informasi tentang pemilihan dan pemberian obat anti demam pada anak-anaknya sehingga akan terhindar dari resiko penyakit lain akibat demam. Dari hasil uji Paired sample t Test SPSS terhadap Posyandu didapatkan hasil sebelum dan sesudah penyuluhan adalah berbeda, yang berarti efektif secara nyata. Ini berarti pengetahuan para ibu-ibu bertambah sesudah diadakannya penyuluhan penanganan demam secara swamedikasi pada bayi dan balita, sehingga ibu-ibu dapat memilih dan memberikan obat anti demam pada anak-anaknya dan akan terhindar dari resiko penyakit lain akibat demam
Copyrights © 2020