Pondasi merupakan struktur bawah dari suatu bangunan yang berfungsi menopang strukur atasnya. Pondasi berfungsi menahan beban-beban dari atas, sehingga pondasi didisain dapat bertahan jika terjadi gempa ataupun kelebihan beban dan tidak boleh gagal terlebih dahulu. Beban dari struktur atas didistribusikan melalui kolom dengan nilai tegangan yang diijinkan sesuai dengan nilai daya dukung tanah. Ada dua jenis pondasi yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi dalam merupakan salah satu jenis pondasi yang digunakan untuk menyalurkan beban struktur ke lapisan tanah keras yang memiliki kapasitas daya dukung tinggi yang letaknya cukup dalam di dalam tanah. Studi analisa daya dukung tanah pondasi dalam yang menggunakan mini pile berukuran 25 x 25 cm dilaksanakan pada proyek pembangunan gedung sekolah SMK 1 Rangas Kabupaten Mamuju dengan menggunakan data sondir (CPT) sebanyak 2 titik dengan masing-masing kedalaman 15,8 m dan 5,0 m. Kedalaman perencanaan pondasi terlebih dahulu harus dihitung dan ditentukan kapasitas daya dukung rencana. Tujuan dari studi ini yaitu menghitung dan mengetahui nilai daya dukung ultimit aksial tiang pancang tunggal dalam kelompok tiang dengan metode analitis dan mengetahui besarnya daya dukung kelompok tiang. Desain pondasi meliputi kekuatan satu tiang pondasi, efesiensi kelompok tiang dan perhitungan distribusi beban pada tiang. Berdasarkan hasil analisis didapat pondasi mini pile mampu menahan beban yang bekerja diatasnya, sehingga pondasi dikategorikan aman. Dari hasil perhitungan diperoleh efesiensi kelompok tiang yaitu 83,08%, jumlah tiang 3 buah dengan daya dukung kelompok tiang 68,29 ton yang mampu menahan gaya aksial yaitu 59,54 ton.
Copyrights © 2022