Jurnal Penelitian Tanaman Industri


INBREEDING DEPRESSION PADA PROGENI HASIL PENYERBUKAN SENDIRI DAN OUTBREEDING DEPRESSION PADA HASIL PENYERBUKAN SILANG JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.)

HARTATI, RR. SRI ( Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Bogor Jalan Tentara Pelajar No.1 Bogor, 16111)
SUDARSONO, SUDARSONO ( Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB Jalan Meranti Kampus IPB Dramaga Bogor, 16680)



Article Info

Publish Date
02 Jun 2014

Abstract

ABSTRAKUntuk mengetahui pengaruh inbreeding (ID) dan outbreedingdepression (OD) pada tanaman jarak pagar dilakukan evaluasi populasi S1hasil penyerbukan sendiri dan F1 hasil penyerbukan silang genotipeterpilih. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Balai PenelitianTanaman Industri dan Penyegar mulai Juni 2009-Juli 2010. Evaluasimenggunakan 100 populasi S1 dan F1 yang berasal dari persilangan diallellengkap antar 10 tetua yang terdiri atas 1 tetua berdaya hasil rendah, 6tetua berdaya hasil sedang, dan 3 tetua berdaya hasil tinggi. Hasilpenelitian menunjukkan penyerbukan sendiri pada tanaman jarak pagartidak selalu mengakibatkan ID. ID ditemukan pada sebagian karakterprogeni hasil penyerbukan sendiri tetua 1 (575-3), 2 (HS 49-2), 4 (PT 13-1), 5 (SP 16-2), 6 (PT 33-2), 7 (3012-1), 8 (PT 15-1), 9 (PT 14-1), dan 10(Sulsel 8), sedangkan OD ditemukan pada progeni hasil penyerbukansilang tetua 3 (IP 1A-2) dengan tetua lainnya. Penyerbukan sendiri tetua 2(HS 49-2), 6 (PT 33-2), 8 (PT 15-1), dan 9 (PT 14-1) mengakibatkan IDpada karakter umur berbunga dan OD pada karakter jumlah buah pertanaman dan menghasilkan progeni yang lebih cepat berbunga danberbuah  lebih  banyak  dibanding  penyerbukan  silangnya.  ODmengakibatkan penurunan hasil pada F1. Persilangan antar tetua dengandaya hasil berbeda menghasilkan progeni F1 dengan daya hasil lebihrendah dari tetua terbaiknya. Persilangan dengan tetua jantan berdaya hasilrendah menghasilkan progeni F1 yang berdaya hasil lebih rendah dari tetuabetinanya. Penurunan daya hasil pada progeni F1 akibat persilangandengan tetua jantan berdaya hasil rendah berkisar 31-76%.Kata kunci: Jatropha curcas L., populasi S1, populasi F1, penurunanhasilABSTRACTA sets of F1 and S1 arrays were generated to determine the presenceof inbreeding (ID) and outbreeding (OD) effects of physic nut. Researchwas conducted at Indonesian Industrial and Beverage Crops ResearchInstitute Experimental Station during June 2009 to July 2010. Ten physicnut genotypes i.e. 1 parent with low yield, 6 parents with medium, and 3parents with high yield potential were used to generate one hundred F1 andS1 progenies by full diallel scheme. Results indicated ID only occurred ina several number of genotypes. ID for a number of characters wereobserved among S1 progenies derived from parents number 1 (575-3), 2(HS 49-2), 4 (PT 13-1), 5 (SP 16-2), 6 (PT 33-2), 7 (3012-1), 8 (PT 15-1),9 (PT 14-1), and 10 (Sulsel 8), while OD were observed among F1progenies derived from parent number 3 (IP 1A-2). Selfing of parentsnumber 2 (HS 49-2), 6 (PT 33-2), 8 (PT 15-1), and 9 (PT 14-1) resulted IDfor days to flowering and OD for number of fruit. Selfing of these parentsresulted early flowering and high fruit yielding progenies. OD resultedyield reduction on several F1 progenies. Crossing among parents withdifferent yield level resulted F1 progenies with lower yield than that of thebest parent. Crossing to low yielding male parent resulted F1 progenieshaving lower yield than that of low yielding female parent. Yield reductionamong F1 progenies ranged from 31 to 76%.Key words: Jatropha curcas L., S1 population, F1 population, yieldreduction

Copyrights © 0000






Journal Info

Abbrev

JPTIP

Publisher

Subject

Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Jurnal Penelitian Tanaman Industri merupakan publikasi ilmiah primer yang memuat hasil penelitian primer komoditas perkebunan yang belum dimuat pada media apapun, diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, DIPA 2011 terbit empat kali ...