Lumbung Inovasi: Journal of Community Service
Vol. 8 No. 1 (2023): Maret

Penguatan Literasi Gizi untuk Pencegahan Stunting di Desa Jurangsapi

Mita Prilla Devie (Universitas Jember)
Fitra Ayu Mardani (Universitas Jember)
Rizqi Fitria Damayanti (Universitas Jember)
Ahmad Ashidhiqie Pramana (Universitas Jember)
Radifan Fahrul Akhyar (Universitas Jember)
Nur Annisa Wahdah (Universitas Jember)
Farradhita Ambar Tauriestya (Universitas Jember)
Deriel Thio Miratmaka (Universitas Jember)
Muhammad Yongki Ivan Sugesta (Universitas Jember)
Dhea Elfitra Noza (Universitas Jember)
Yudha Nurdian (Universitas Jember)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2023

Abstract

Stunting dapat dipahami sebagai kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang diakibatkan kekurangan gizi. Lokasi yang memiliki kasus stunting cukup tinggi yaitu Kabupaten Bondowoso dengan fokus penanganan pada 14 desa/kelurahan yang tersebar di sembilan kecamatan. Salah satu lokasi prioritas percepatan penurunan stunting adalah Desa Jurangsapi di Kecamatan Tapen. Data dari Ponkesdes Jurangsapi sendiri mencatat pada bulan Desember 2022 terdapat 12 balita di Desa Jurangsapi terindikasi mengalami Stunting. Kondisi tingginya angka stunting di Desa Jurangsapi banyak didasarkan pada permasalahan ekonomi seperti penghasilan orang tua yang rendah dan pola asuh anak yang kurang baik menjadikan anak kekurangan asupan gizi. Oleh karena itu, literasi gizi tentang makanan yang baik untuk mencegah stunting sangat diperlukan masyarakat khususnya pada ibu agar bisa diterapkan pada anak balitanya. Pengabdian masyarakat kali ini menggunakan strategi Community-Bassed-Reseacrh (CBR) yaitu dengan memprioritaskan kebutuhan masyarakat melalui kolaborasi berbagai elemen agar terciptanya solusi yang dapat menjawab permasalahan yang dihadapi. Sebagai upaya peningkatan literasi gizi warga Desa Jurangsapi, disusunlah program kerja berupa bimbingan teknis melalui pendampingan pemanfaatan pangan lokal menjadi makanan pendamping ASI (MPASI). Salah satu bahan pangan lokal kaya gizi yang dapat dioleh menjadi produk MPASI yaitu daun kelor dengan hasil olahan berupa bubur instan dengan nama BURIDOR. Sebagai upaya keberlanjutan program, dilakukan juga kolaborasi dengan PKK Jurangsapi yang dapat menyampaikan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat. Sebagai hasilnya, peserta dalam hal ini kader PKK juga mengusulkan progres pembinaan dan pendampingan ini tetap dilaksanakan berkesinambungan terutama dalam hal produksi BURIDOR untuk dipasarkan. Strengthening Nutritional Literacy for Stunting Prevention in Jurangsapi Village Stunting can be understood as a condition of failure to grow in children under five caused by malnutrition. The location that has a relatively high stunting case is Bondowoso Regency with a focus on handling 14 villages spread across nine sub-districts. One priority location for the acceleration of stunting decreases is Jurangsapi Village in Tapen District. Data from Ponkesdes Jurangsapi itself noted that in December 2022 there were 12 toddlers in Jurangsapi Village indicated stunting. The condition of a high number of stunts in the village of Jurangsapi is widely based on economic problems such as low parental income and poor parenting making children lack nutritional intake. Therefore, nutritional literacy about good food to prevent stunting is very necessary for the community, especially for mothers so they can be applied to their toddlers. This time the community service uses the Community-Basced-Reseacrh (CBR) strategy, namely by prioritizing the needs of the community through collaboration with various elements in order to create solutions that can answer the problems encountered. To increase the nutritional literacy of Jurangsapi villagers, a work program was prepared in the form of technical guidance through the assistance of local food utilization into ASI Food (MPASI). One of the local nutritional foods that can be obtained from MPASI products is Moringa leaves with processed products in the form of instant porridge under the name BURIDOR. As an effort to sustain the program, it is also carried out in collaboration with PKK Jurangsapi which can convey the knowledge gained to the community. As a result, participants in this case PKK cadres also propose the progress of this coaching and assistance is still carried out continuously, especially in terms of BURIDOR production to be marketed.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

linov

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Social Sciences

Description

Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat | Lumbung Inovasi: Journal of Community Service (ISSN: 2541-626X) is an open access scientific journal that publish community service and empowerment articles. This journal published twice a year (bianually) in May and ...