Plastik jenis LDPE merupakan limbah yang tidak dapat diurai oleh tanah sehingga keberadannya di lingkungan menjadi pencemar. Salah satu pemanfaatan limbah plastik LDPE adalah merubah bentuknya menjadi agregat kasar untuk pembuatan paving block. Metode kuantitatif dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kualitas yang dihasilkan dari proses pembuatan paving block. Persante komposisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0%, 10%, 20% dan 30%.. Berdasarkan hasil uji laboratorium struktur dan bahan Mexindo. Paving dengan campuran plastik 30% dengan umur 28 hari memiliki hasil yang bagus yaitu 26.54 MPa , sedangkan paving dengan campuran plastik 10% dan 20 % memiliki hasil lebih kecil yaitu 10.21 Mpa dan 8,84 Mpa, tetapi berdasarkan SNI tentang bata beton, paving dengan campuran agregat plastik masuk dalam katagori mutu C. Untuk pengujian kuat lentur ini peneliti hanya membandingkan antara paving tanpa plastik dan paving campuran plastik. Berdasarkan hasil pengujian Plastik LDPE dapat dibuat agregat. Hasil uji kuat tekan paving dengan campuran plastik memiliki hasil yang bagus dan masuk katagori C sesuai dengan SNI. Untuk kuat lentur dengan campuran plastik memiliki hasil yang cukup bagus dan setara dengan yang berada dipasaran. Berdasarkan mutu syarat diatas, seluruh paving block belum lulus uji karena belummemenuhi sebagian pengujian yaitu uji penyerapan air.
Copyrights © 2020