<![CDATA[Penelitian ini mengkaji tantangan penerapan kurikulum mandiri di madrasah Pilot Project di Madrasah Aliyah Kabupaten Musi Banyuasin dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan analisis triangulasi. Kajian ini mengidentifikasi beberapa permasalahan umum di lapangan, antara lain kurangnya informasi bagi guru tentang penyiapan perangkat pembelajaran, tidak tersedianya buku ajar, dan belum adanya format rapor hasil belajar siswa. Selain itu, ditemukan kesenjangan penelitian tertentu, seperti perbedaan yang tidak jelas antara kurikulum mandiri dan kurikulum 2013, dan kurangnya pilihan kurikulum mandiri di Database Simpatik Kementerian Agama. Temuan utama menunjukkan bahwa dukungan dan sumber daya yang lebih baik untuk guru, bersama dengan perbedaan yang jelas antara kurikulum independen dan 2013, diperlukan untuk keberhasilan implementasi Temuan studi ini berimplikasi pada kebijakan dan pengembangan kurikulum ke depan, serta kebutuhan untuk menyelaraskan Basis Data Simpatik Kementerian Agama dengan kurikulum mandiri. Dengan menjawab tantangan-tantangan ini, studi ini berkontribusi pada penerapan kurikulum mandiri yang lebih efektif dan efisien di sekolah-sekolah di wilayah tersebut.]]>
Copyrights © 2022
