Kajian senyawa biomarka alkana bercabang pada core Badak 1/208 telah dilakukan untuk memberikan kontribusi pada kegiatan eksplorasi minyak di sumur Badak 1/208 Muara Badak, Kutai kartanegara-Kalimantan Timur melalui profil biomarka core alkana bercabang. Sampel core diekstraksi secara berselang seling dengan campuran pelarut toluena-metanol (3:1) dan kloroform-metanol (3:1). Kemudian difraksinasi dengan metode Kromatografi Kolom dan Kromatografi Lapis Tipis untuk memperoleh fraksi hidrokarbon alifatik. Fraksi yang diperoleh diidentifikasi menggunakan Kromatografi Gas-Spektrometri Massa. Kandungan biomarka fraksi hidrokarbon alifatik yang teridentifikasi antara lain iso dan anteiso alkana, mono dan trimetil alkana. Adanya senyawa iso- dan anteiso alkana, serta alkil alkana lainnya, memberikan informasi bahwa sumber bahan organik sampel core I dan II berasal dari mikroorganisme prokariotik atau biogenik prekusornya berasal dari sianobakteri (mikroorganisme laut) dan homolog monometil alkana yang terdapat pada sampel core II lebih mendekati seri homolog monometil alkana yang terdapat pada sedimen dan minyak zaman Proterozoic dan Precambrian, sehingga dapat dikatakan bahwa sampel core II lebih tua daripada sampel core I
Copyrights © 2015