Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar
Vol 4, No 1 (2013): Buletin Riset Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri

Efisiensi Produksi Kakao Fermentasi pada Perkebunan Rakyat di Bali dengan Pendekatan Stochastic Frontier

Rinaldi, Jemmy ( Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali)
Fariyanti, Anna ( Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor)
Jahroh, Siti ( Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2013

Abstract

Kabupaten Tabanan adalah sentra produksi kakao di Bali yang sebagian besar adalah perkebunan rakyat dengan produktivitas kakaoyang dihasilkan semakin rendah. Daerah ini juga pernah menerapkan proses fermentasi biji kakao dengan harapan dapat meningkatkanpendapatannya, tetapi teknologi tersebut mulai ditinggalkan oleh petani. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menganalisis faktorfaktoryang mempengaruhi produksi biji kakao di Bali, (2) menganalisis efisiensi produksi biji kakao yang dihasilkan petani di Balidengan menerapkan teknologi fermentasi, dan (3) menganalisis pendapatan usahatani kakao dengan menerapkan teknologi fermentasipada perkebunan rakyat di Bali. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer yang diperoleh dengan metode survei menggunakankuesioner. Responden dalam kajian ini sebanyak 100 orang petani kakao yang terbagi menjadi 40 orang petani kakao yang tidakmelakukan fermentasi dan 60 orang yang melakukan fermentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan pendekatan stochastic frontiermenggunakan alat analisis front 4.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh positif terhadap peningkatanproduksi kakao adalah tenaga kerja, pestisida dan luas lahan, sedangkan faktor yang berpengaruh negatif adalah umur tanaman.Produksi kakao di tingkat perkebunan rakyat telah efisien dilakukan, tetapi proses pengolahan biji kakao dengan teknologi fermentasimemiliki tingkat efisiensi yang lebih kecil dibandingkan tidak difermentasi. Tingkat pendapatan usahatani kakao per hektar per tahundengan menerapkan teknologi fermentasi Rp. 5.014.877,44 lebih besar dibandingkan tidak menerapkan teknologi fermentasi, yaituRp. 4.654.809,24. Penerapan teknologi fermentasi pada proses pengolahan biji kakao dapat meningkatkan pendapatan petani.Kata Kunci: Kakao, efisiensi produksi, stochastic frontier, teknologi fermentasiTabanan District is a cocoa production center in Bali by which the crops are mostly grown in small-scale and low in productivity as well. In this areafarmers had implemented fermentation process of cocoa beans to increase their income, although the technology was left. The objectives of this studywere: (1) to analyze the factors affecting the production of cocoa beans in Bali, and (2) to analyze efficiency of cocoa production by farmers in Bali,and (3) to analyze cocoa farm income for the farmers having implemented the fermentation technology. A questionnaire survey was conducted for 100cocoa farmers consisting of 60 farmers having implemented the fermentation technology and 40 farmers did not. Front 4.1 analysis was employed inorder to estimate the stochastic frontier production. The results showed that factors like labor, pesticides and land area had positive correlation inincreasing of cocoa production. In contrast, plant age had the negative correlation. In general small-scale cocoa farmers were efficient. In addition,the farmers who implemented the fermentation technology seemed to be less efficient compared to farmers who did not implement the technology.However, the farmers who implemented the fermentation technology seemed to have higher income of Rp. 5.014.877,44 being high compared tothose who did not implement the technology of Rp 4.654.809,24. The implementation of fermentation technology in cocoa beans could increasefarmers’ income.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

BULTRI

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar (JTIDP) published by Indonesian Center for Estate Crops Research and Development is a peer-reviewed and open access journal that publishes significant and important research from area of agricultural science on industrial and beverage ...