Jurnal Spektra
Vol 12, No 2 (2011): Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya

IDENTIFIKASI PENYEBARAN GEMPA DI INDONESIA DENGAN METODE CLUSTERING

Pebria, Refriani ( Universitas Negeri Jakarta, Jln Pemuda No. 10 Rawamangun, Jakarta Timur 13220)
I, Bambang Heru ( Universitas Negeri Jakarta, Jln Pemuda No. 10 Rawamangun, Jakarta Timur 13220)
Sugihartono, Iwan ( Universitas Negeri Jakarta, Jln Pemuda No. 10 Rawamangun, Jakarta Timur 13220)



Article Info

Publish Date
16 Jul 2013

Abstract

Identifikasi penyebaran gempa telah dilakukan dengan menggunakan metode clustering berdasarkan kekuatan gempa, kedalaman, lokasi dan elevasi. Metode clustering yang digunakan ialah metode EM, KMeans, dan Xmeans dengan empat buah proses clustering. Proses clustering pertama dilakukan berdasarkan keempat paramater, dengan menggunakan metode EM menghasilkan data gempa terbesar di daerah Laut Banda dengan lokasi 127.5747 BT dan 1.7943 LS, dan hasil dengan menggunakan metode KMeans dan XMeans terdapat di daerah pulau Sumatera dengan pusat gempa 95 BT dan 5 LU. Proses clustering kedua dilakukan berdasarkan parameter lokasi gempa, ketiga metode menghasilkan data gempa terbanyak terdapat di pulau Sumatera dengan pusat cluster 96 BT dan 4,5 LU. Pada proses clustering ketiga dilakukan dengan menggunakan parameter kekuatan gempa dan kedalaman gempa, ketiga metode menghasilkan data terbesar terletak di dekat permukaan bumi. Proses clustering terakhir dilakukan berdasarkan kekuatan, kedalaman, dan elevasi, secara umum ketiga metode ini menghasilkan data gempa terbesar terletak di daerah laut dengan kedalaman 42 km dengan kekuatan gempa 6 SR. Hasil tersebut menunjukkan bahwa metode clustering yang paling tepat digunakan untuk merepresentasikan penyebaran gempa yang sebenarnya adalah metode EM, karena dapat memperlihatkan penyebaran gempa dengan kemampatan data di setiap clusternya yang ditunjukkan oleh nilai standard deviasi pada setiap cluster. Keywords: The spread of earthquake, Clustering methods, EM, KMeans, XMeans.

Copyrights © 2011