Artikel ini bertujuan untuk memperlihatkan suatu refleksi teologis melalui film dengan cara membandingkan karakter Mesias melalui perspektif teologi kulit hitam gagasan James H. Cone dengan karakter Falcon dalam serial the Falcon and the Winter Soldier (2021). Melalui film superhero pun, penonton akan dapat lebih memahami isu-isu tertentu dan menarik refleksi teologis atasnya. Melalui metode kualitatif dan dibantu dengan pemahaman teologi kulit hitam James H. Cone, tulisan ini berusaha menemukan pesan teologis yang terkandung dalam serial the Falcon and the Winter Soldier. Pada akhirnya, melalui refleksi teologis atas serial the Falcon and the Winter Soldier, tulisan ini akan menghasilkan dan menyumbangkan sebuah gagasan dan cara berteologi yang kontekstual, yaitu memperlihatkan kesamaan antara sosok Mesias dalam diri Yesus Kristus secara historis maupun teologis menurut teologi kulit hitam dengan penggambaran sosok superhero Falcon dalam serial the Falcon and the Winter Soldier, yaitu berasal dari kelompok orang yang tertindas, namun melalui pelayanannya berupaya untuk menghadirkan pembebasan bagi orang lain yang juga tertindas.
Copyrights © 2023