Physics Student Journal
Vol 2, No 1 (2014)

Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Nilai Kapasitansi dan Konstanta Dielektrik Daging Sapi dengan Metode Dielektrik pada Frekuensi Rendah

Fauzah, Mastin ( Brawijaya University)
Widodo, Chomsin S. ( Brawijaya University)
Saroja, Gancang ( Brawijaya University)



Article Info

Publish Date
17 Jan 2014

Abstract

Daging sapi merupakan makanan dengan kandungan gizi tinggi yang mudah mengalami kerusakan akibat mikroorganisme cepat tumbuh apabila tidak segera disimpan. Perlakuan pada daging mempengaruhi kandungan air yang mendominasi dan kondisi fisik daging. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik daging sapi. Kapasitansi diperoleh dari pengukuran dengan metode dielektrik pada frekuensi rendah menggunakan plat kapasitor sejajar berukuran 20 x 10 mm2 dengan jarak antar plat 5 mm yang dihubungkan pada LCR meter GW-instek seri 816 dengan probe ganda L dan H. Konstanta dielektrik diperoleh melalui perhitungan dari hasil kapasitansi, luasan plat dan jarak antar plat. Rentang frekuensi yang digunakan adalah 100 Hz – 2000 Hz. Sampel daging sapi terdiri dari 4 sampel dengan penyimpanan selama 1 sampai 4 hari di lemari es dan 1 sampel tanpa penyimpanan (penyimpanan 0 hari). Hasil penelitian menunjukkan nilai kapasitansi secara umum mengalami kenaikan seiring semakin lama penyimpanan, begitu juga dengan nilai konstanta dielektriknya.

Copyrights © 2014