Pengaruh yang signifikan dari pemberian aromaterapi terhadap penurunan intensitas nyeri dengan menurunnya intensitas nyeri dari 7,65 menjadi 4,65. Rasa nyeri saat melahirkan bersifat unik dan berbeda pada tiap individu, rasa nyeri tersebut juga memiliki karakteristik tertentu yang sama atau bersifat umum. Penelitian ini merupakan penelitian systematic review dan meta-analysis denagn menggunakan diagram PRISMA. Pencarian artikel dilakukan berdasarkan kriteria kelayakan Model PICO. P= Pasien; I= Relaksasi aromatrapi; C= Tidak relaksasi aromatrapi; O= Nyeri Artikel yang digunakan berasal dari 3 database, yaitu: PubMed dan Google Scholar. Dengan kata kunci antara lain “"aromatherapy relaxation" AND "pain" AND “randomized controlled trial”. Artikel dianalisis menggunakan digram PRISMA dan aplikasi Review Manager 5.3. 5 artikel dari tahun 2018 - 2022 dengan desain studi randomized controlled trial yang akan digunakan sebagai sumber meta-analisis efektivitas relaksasi aromatrapi terhadap pasien. Menunjukan bahwa relaksasi aromatrapi menurunkan kemungkinan terjadinya nyeri pada pesien. Orang yang mengalami nyeri menurunkan rasa nyeri sebesar -0.65 kali dibandingkan orang yang mengalami nyeri tidak melakukan relaksasi aromatrapi (SMD= -0.65; CI 95%= -1.13 hingga -0.17; p=0.008). Meta-analisis dari 5 studi randomized controlled trial menyimpulkan bahwa melakukan relaksasi aromatrapi menurunkan rasa nyeri pada pasien.
Copyrights © 2023