Covid 19 menyebabkan dilema yang sangat besar dalam kehidupan. Berbagai sektor terpengaruhidengan adanya covid 19 termasuk dampak yang sangat terasa yaitu pada sektor ekonomi. Hal tersebuttentu akan mempengaruhi keberadaan kampung wisata batik Pesindon yang merupakan destinasi wisatabelanja. Pendidikan nonformal menjadi jembatan yang dapat ditempuh untuk menjaga keberlangsungankampung wisata batik Pesindon. Metode kualitatif digunakan dengan melibatkan informan sebagaisumber informasi serta dokumentasi berupa arsip, dokumen dan fenomenologi sebagai bahan tambahandari dokumen-dokumen yang terkait dengan studi. Hasil studi menunjukkan keberlangsungan kampungwisata batik Pesindon di Kota Pekalongan tidak dapat terlepas dari peran pendidikan nonformal.Pendidikan nonformal menjaga keberlangsungan Pesindon sebagai kampung wisata batik untukmengatasi permasalahan yang ada dan dilakukan dengan berbagai kegiatan pelatihan yang beragam.Temuan studi menunjukkan pendidikan nonformal sangat berkontribusi dalam keberlangsunganKampung Pesindon sebagai kampung wisata batik dimana pelatihan yang diberikan dapat dijadikansebagai salah satu alternative dalam menjaga keberlangsungan kampung wisata batik dalam halpemasaran, promosi maupun edukasi. Simpulan, eksistensi Kampung Pesindon sebagai kampung wisatabatik sebagai destinasi wisata memerlukan dukungan pendidikan nonformal dalam menjagakeberlangsungannya.
Copyrights © 2020