Dalam penelitian ini, pengaruh suplementasi larva lalat tantara hitam kering yang mengandung lesitin kedelai (SBL) dievaluasi terhadap performa pertumbuhan, parameter biokimia, dan retensi nutrisi ikan mas (Cyprinus carpio L.). Tiga jenis pakan diuji: pakan DBSFL 20% DBSFLD tanpa tepung ikan dan SBL, pakan tanpa memasukkan tepung ikan dan dengan memasukkan SBL, dan pakan kontrol (CONT; 20% tepung ikan). Studi pemberian pakan dilakukan selama empat minggu. Tingkat pertumbuhan spesifik ikan yang diberi pakan DBSFL (9,48 ± 0,05b) dan SBLD (9,47 ± 0,08b) secara signifikan lebih rendah daripada ikan yang diberi pakan CONT (9,79 ± 0,15 a). Tak satu pun dari perlakuan cukup mengubah retensi protein ikan. Namun, ada perbedaan substansial antara kelompok SBL dan CONT dalam hal retensi lipid. Meskipun kadar trigliserida plasma tidak berbeda nyata 8 jam setelah pemberian pakan, ikan yang diberi makan SBLD cenderung memiliki kadar TG terendah. Kesimpulannya, pemberian pakan DBSFL 20% berdampak negatif pada konsumsi lipid, dan efek negatif ini tidak dapat dikembalikan dengan pemberian SBL; karenanya, meningkatkan kadar lesitin kedelai dalam pakan DBSFL mungkin bukan strategi yang layak. Untuk menjelaskan mekanisme kerja pemanfaatan lipid yang buruk oleh makanan DBSFL dan penawarnya, diperlukan penelitian tambahan.
Copyrights © 2023