Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berorientasi model 4-D dan mengetahui hasil implementasi modul Fisika materi pokok gerak dengan menerapkan model pengajaran langsung dan model pembelajaran kooperatif, mendeskripsikan aktivitas siswa, keterlaksanaan KBM, respon siswa, hasil belajar siswa. Subjek dalam penelitian adalah siswa Kelas VII SMP Laboratorium Unesa, dengan Pre-test and Post-test Group Design. Analisis data secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi aktivitas siswa yang paling tinggi adalah komponen mendiskusikan tugas pada pertemuan 1 27,2%, pertemuan 2 22,9%, pertemuan 3, frekuensi tertinggi adalah melakukan pengamatan, percobaan, atau bekerja sebesar 26,2%. Rata-rata kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran cenderung berkategori baik, dan respon siswa dinilai baik serta hasil belajar tuntas. Simpulan penelitian, implementasi modul Fisika SMP materi pokok gerak dengan menerapkan model pengajaran langsung dan model pembelajaran kooperatif dapat dikategorikan baik dan dapat menuntaskan hasil belajar.Kata-kata kunci: modul, pengajaran langsung, pembelajaran kooperatif.
Copyrights © 2009