JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi
Vol 13, No 2, Juli 2015

IDENTIFIKASI PARAMETER OPTIMAL GAUSSIAN MIXTURE MODEL PADA IDENTIFIKASI PEMBICARA DI LINGKUNGAN BERDERAU MENGGUNAKAN RESIDU DETEKSI ENDPOINT

Prayogi, Yanuar Risah (Unknown)
Buliali, Joko Lianto (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2015

Abstract

Salah satu permasalahan pada sistem identifikasi pembicara adalah fitur yang dihasilkan kurang tahan terhadap de-rau. Di lingkungan berderau, kinerja sistem identifikasi pembicara bisa turun secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan lingkungan ketika pelatihan dan pengujian. Salah satu metode ekstraksi fitur yang digunakan untuk identifi-kasi pembicara dan sensitif terhadap derau adalah Mel Frequency Cepstral Coefficient (MFCC). Di lingkungan bersih, kinerja yang dihasilkan oleh metode MFCC sangat tinggi, tetapi turun drastis ketika berada di lingkungan berderau. Pada penelitian ini diusulkan memodifikasi metode MFCC menggunakan residu dari algoritma deteksi endpoint. Hasil dari algoritma deteksi endpoint adalah speech dan nonspeech (residu). Nonspeech atau residu ini biasanya tidak dipakai pada proses berikutnya. Pada sinyal suara yang berderau, residu dari algoritma deteksi endpoint sebagian besar diisi oleh derau itu sendiri sehingga bisa dijadikan informasi derau. Residu tersebut diekstrak untuk mendapatkan besaran (magnitude) frekuensi derau. Kemudian magnitude frekuensi derau digunakan untuk menghilangkan derau pada sinyal utama atau speech. Uji coba menggunakan lima tipe derau dengan tujuh tingkat SNR. Tipe derau yang digunakan adalah f16, hfchannel, pink, volvo, dan white. Sedangkan tingkat SNR yang digunakan adalah bersih, 25, 20, 15, 10, 5, dan 0 dB. Hasil uji coba menunjukkan bahwa metode yang diusulkan unggul pada mayoritas pembicara. Selain itu metode yang diusulkan juga unggul pada semua tipe derau dan unggul hampir pada semua tingkat SNR. Metode yang diusulkan menunjukkan rata-rata akurasi sebesar 14.69% lebih tinggi dari metode MFCC, 2.74% dari MFCC+Spectral Subtraction (SS), dan 6.4% dari MFCC+wiener.

Copyrights © 2015