Perdamaian atau rekonsiliasi merupakan tema penting di dalam teologi Kristen. Relevansinya bagi doktrin maupun kehidupan Kristiani di tengah relasi sosialnya telah lama diakui. Namun demikian, diskusi mengenai relasi antara dimensi soteriologis dan dimensi sosial dari perdamaian atau rekonsiliasi ini kurang mendapat perhatian yang memadai. Artikel ini mengusulkan sebuah Kristologi Kurban yang menjadi basis bagi usaha mempertautkan kedua dimensi tersebut. Kristologi Kurban tersebut dikonstruksi berdasarkan doktrin inkarnasi yang memberi ruang partisipasi bagi orang percaya melalui prinsip transkarnasi dan interkarnasi yang memperlihatkan multiplisitas partisipasi ke dalam peristiwa inkarnasi yang tunggal itu. Untuk itu, artikel ini mengusulkan dua tesis utama yang saling berkaitan. Tesis yang pertama terfokus pada Kristus Sang Kurban sebagai prinsip rekonsiliasi dalam iman Kristen, sementara tesis kedua terkait dengan implikasi rekonsiliasi sosial dari inkarnasi Kristus. Lewat pembahasan mengenai kedua tesis ini disimpulkan bahwa manusia menemukan agensinya dalam proses perdamaian di dalam Kristus sebagai primasi dan altimasi dari karya perdamaian tersebut.
Copyrights © 2023