Anak merupakan generasi penerus bangsa. Setiap penyakit infeksi pada anak selalu di dahului dengan tanda infeksi berupa demam pada tubuh anak sehingga edukasi penanganan demam pada kader Posyandu sangat penting untuk diberikan sebagai bentuk upaya preventif komplikasi dari demam yang tidak tertangani dengan baik di rumah. Pandemi Covid -19 telah menyebabkan terjadinya perubahan di semua bidang kehidupan termasuk dalam cara edukasi pada kader Posyandu. Kader Posyandu di masyarakat berperan sebagai fasilitator untuk semua ibu dalam perawatan anak demam dirumah. Media edukasi secara online melalui WhatsApp dan pemberian booklet dapat dijadikan alternatif media edukasi yang mampu menunjang transfer pengetahuan pada kader kesehatan di masyarakat. Manfaat pentingnya penelitian ini dilakukan adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader Posyandu sehingga mampu memberikan informasi pada seluruh Ibu dalam merawat anak yang mengalami demam dirumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas edukasi penanganan demam pada kader Posyandu dengan menggunkan media WhatsApp dibandingkan dengan media booklet terhadap pengetahuan Kader Posyandu tentang penanganan demam pada balita. Metode penelitian ini adalah Quasy Eksperimental Design dengan pendekatan Two Group Pretest-Possttest Design dengan jumlah sampel 40 orang dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner tertutup dengan sakala Gutman. Analisa data dilakukan dengan t-test dan independent t-test. Hasil terdapat perbedaan pengetahuan kader Posyandu tentang penangan demam pada balita sebelum dan sesudah dberikan edukasi dengan media WhatsApp group (p=0.000), terdapat perbedaan pengetahuan tentang penanganan demam pada balita sebelum dan sesuadah diberikan edukasi dengan menggunakan booklet (p=0.000). Tidak terdapat perbedaan rata-rata antara kelompok WhatsApp dengan kelompok booklet dengan (p-value = 0,272).
Copyrights © 2023