Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (quasi experiment) yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar dan ada tidaknya pengaruh model differentiated science inquiry terhadap hasil belajar peserta didik kelas X MIPA 1 SMAN 7 Jeneponto pada materi struktur atom dan sistem periodik unsur khususnya pada topik bahasan konfigurasi elektron dan bagaimanakah pengaruh model tersebut terhadap hasil belajar peserta didik. Desain penelitian ini menggunakan pretest-posttest control group design. Hasil analisis deskripsi diperoleh bahwa rata-rata nilai hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing sebesar 83,33 dan 73,067 dengan standar deviasi masing-masing sebesar 5,86 dan 11,55. Ketuntasan belajar kelas eksperimen mencapai 100% sedangkan kelas kontrol hanya sebesar 66,67%. Perbedaan nilai kategori N-Gain juga terjadi dimana kelas eksperimen berkategori tinggi dengan rata-rata N-Gain sebesar 0,763 sedangkan kelas kontrol berkategori sedang dengan nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,597. Perbedaan nilai N-Gain pada tiap tingkatan inkuiri pun juga terjadi dimana peserta didik pada tingkat demonstrated inquiry, structured inquiry, dan guided inquiry masing-masing berata-rata sebesar 0,788; 0,753; dan 0,744. Pencapaian indikator kompetensi pada kelas eksperimen berkategori tuntas adalah sebesar 77,78% sedangkan kelas kontrol sebesar 11,11%. Rata-rata hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan model DSI lebih tinggi dibanding dengan model pembelajaran langsung. Hasil pengujian hipotesis dengan uji Mann Whitney pada taraf signifikan, α = 0,05 diperoleh signifikansi (0,000<0,05), menunjukkan hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model DSI terhadap hasil belajar peserta didik. Kata Kunci: Model Differentiated Science Inquiry; Hasil Belajar; Sistem dan Keperiodikan Unsur
Copyrights © 2021