Penelitian ini dilatar belakangi oleh fakta yang masih rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas II SDN Nglumber 1. Hal ini menentukan dengan hasil belajar siswa yang nilainya dibawah KKM. Model discovery dapat menggambarkan pengganti untuk menumbuhkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu peneliti terdorong untuk melaksanakan penelitian lebih lanjut mengenai model discovery dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa banyak siswa yang bisa untuk penerapan model discovery dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SDN Nglumber 1. Jenis penelitian ini yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SDN Nglumber 1. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah lembar observasi, tes, dan dokumentasi. Berlandaskan hasil penelitian yang dilaksankan, maka dapat dikenai bahwa dengan menerapan model discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN Nglumber 1 dalam mata pelajaran IPA dari sebelum tindakan, siklus I, siklus II. Pada sebelum tindakan diketahui 6 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 21%, pada siklus I diketahui 17 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 59%, pada siklus II dikeltahui 26 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 90%. Oleh sebab itu dapat diambil kesimpulan bahwa dengan menerapkan model discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN Nglumber 1 dalam mata pelajaran IPA.
Copyrights © 2023